PENGARUH NEGATIF
MEDIA MASSA DI ERA GLOBALISASI INDONESIA
Media massa merupakan salah satu alat untuk menyebarkan
informasi, pesan, opini, rumor, gossip, propaganda dll kepada masyarakat luas.
Media massa terdiri dari televisi, surat kabar, majalah, radio dan film. Media
massa akan mempengaruhi masyarakat ketika pola pemerintahan yang dianut oleh
negara tersebut menganut sistem pers liberalisme dan sistem pers tanggung jawab
sosial. Apa itu sistem pers liberalisme? Yaitu sistem pers yang mana semua
informasi, pesan, stimulis bebas disebar dan tidak ada larangan dari sistem
pemerintahan tersebut. Sistem pers tanggung-jawab sosial adalah sistem pers
yang sebebas apapun berita yang di sebar, pemerintah masih turut andil dalam
menyaring atau memfilterasi berita yang masuk dan berita keluar. Sisterm pers
ini dilindungi oleh hukum yang berlaku yaitu undang-undang. Dan Indonesia
merupakan salah satu contoh sistem pers tanggung-jawab sosial.
Di era globalisasi zaman sekarang, semua serba modern.
Setiap perubahan terasa sangat cepat. Trend fashion, musik, selera
makanan-minuman, semua berubah terasa sangat cepat. Berbeda dengan zaman dahulu
yang semua pergerakan terasa lamban dan tidak terburu-buru. Begitu juga dengan
media massa. Media massa di zaman era globalisasi terasa begitu cepat
penyebarannya. Media massa menjadi wadah untuk menampung berita-berita tersebut
dan siap di sebar luaskan ke publik. Peran media massa di era globalisasi ini
adalah, dengan adanya televisi, radio, majalah, film, surat kabar mengakibatkan
berita yang tersebar semakin tidak berkualitas bahkan terkadang melanggar hukum
walaupun penyebarannya semakin cepat.
Sering kali sekarang banyak pemberitaan yang melakukan
adegan kekerasan, menampilkan suatu aksi pornografi, musik yang disampaikan
juga tidak sesuai umur yang mengakibatkan efek negatif dari anak-anak dibawha
umur. Pengawasan orang tua menjadi hal yang paling penting disini. Tetapi, di
era globalisasi ini, terkadang orang tua ingin sesuatu yang praktis. Mereka
tidak begitu perduli dengan apa yang media massa sampaikan ke publik. Dan
terkadang pola pikir dari anak-anak dibawha umur tersebut sudha terlanjur
“terbius” oleh dampak media massa, sehingga nasihat-nasihat yang orangtua
berikan tidka berpengaruh apa-apa.
Dampak negatif yang lainnya adalah, media massa zaman
sekarang bisa “diatur” penyiarannya. Di era globalisasi ini banyak seklai orang
yang “menghalalkan” segala cara. Jadi media amssa yang menjadi wadah untuk
menyampaikan berita pun menjadi “tertular”. Banyak sekarang beberapa Stasiun TV
mempropagandakan suatu pesan untuk mendukung tokoh tertentu. Contoh: Iklan
Partai Nasdem terdapat di Stasiun Metro TV, RCTI, Trans TV, Trans 7. Seharusnya
seorang yang bergelut dibidang pers itu bersifat netral. Mengapa netral? Karena
mereka adalah jembatan yang menghubungkan komunikator dengan komunikan. Dengan
adanya sifat berpihak tersebut membuat berita yang disampaikan dari komunikator
ke komunikan menjadi tidak murni lagi. Isi dari pemberitaan terkesan sudah di
manipulasi sehingga berita yang tersebar seakan-akan berita benar dan aktual
padahal kenyataannya berita itu palsu. Contoh: Dufan adalah salah satu arena
hiburan yang sering bermasalah dengan wahana-wahana permainannya. Tetapi pihak
Dufan menyogok pihak media agar permasalahan tersebut tidak di umbar ke media.
Jadi yang masyarakat tahu sekarang itu Dufan adalah arena bermain yang aman
tanpa mereka ketahui bahwa banyak juga korban dari wahana-wahana tersebut.