Rabu, 01 Juni 2011

Manusia Dan Kegelisahan


Manusia adalah makhluk tersempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Dan
manusia pun adalah mahluk Tuhan yang satu-satunya mempunyai akal budi
yang mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Manusia juga
memiliki jalan hidup nya masing-masing sesuai garis yang Tuhan
tentukan. Kadang sedih kadang senang. Ketika manusia itu senang
meliputi rasa bahagia,saat tertawa,bersemi-semi,tersenyum
perasaan,pikiran,saraf otak,organ tubuh merasakan dampak kebahagiaan
tersebut. Sama hal nya dengan ketika manusia sedih meliputi perasaan
gelisah,gundah,marah,benci dan perasaan buruk
lainnya,otak,perasaan,organ tubuh juga merasakan dampak buruk dari hal
buruk itu.

Di zaman yang selalu berubah setiap detik nya ini membuat para manusia
berfikir cepat untuk mengikuti perubahan tersebut. Terkadang perubahan
yang tak bs kita ikuti akan menimbulkan suatu hal yang berdampak
kurang baik bagi kita. Membuat pikiran gelisah,bingung,gundah,kacau
dan sebagainya. Perasaan gelisah itulah yang membuat manusia kurang
fokus dalam mengerjakan suatu hal yang membuat kita kurang mampu
mengikuti perubahan tersebut. Ketika manusia sedang gelisah, segala
pikiran-pikiran yang ada di otak kita menjadi tidak fokus,kacau,blank
dan konsentrasi menurun. Gelisah adalah satu penyakit psikologis
dimana ketika manusia merasakan ketakutan berlebihan dan menimbulkan
hal atau tingkah yang berbeda dari aktifitas sebelumnya. Kegelisahan
terjadi ketika kita merasakan hal yang tak nyaman dengan lingkungan
sekitar. Faktor ketidak nyamanan itu terjadi karena apa yang kita mau
tak sesuai dengan keinginan. Pada dasarnya kita sebagai manusia juga
jangan egois. Maksudnya kita sebagai manusia jangan selalu ingin
merasa nyaman dengan apa yang kita dapat. Terkadang hal-hal yang
membuat kita tak nyaman,gelisah justru itu yang membuat kita
dewasa,membuat pola pikir kita jauh lebih luas dan terbuka dengan
lingkungan sekitar. Dengan kegelisahan itu kita berfikir secara cerdas
dan tepat untuk bagaimana kita menyelesaikan kegelisahan tersebut.

Pada dasarnya Tuhan tak akan memberikan suatu kesulitan diluar
kemampuan manusia. Kita bisa mengukur apakah suatu masalah kita bisa
diselesaikan atau tidak yaitu dari bagaimana kita menghadapi masalah
itu. Kegelisahan adalah suatu masalah yang kerap kali ditemui dan
dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat, tak memandang umur dan
kelas. Semua orang pasti merasakan kegelisahan. Contoh saja ketika
seorang ibu yang khawatir anaknya yang sedang di rawat di rumah sakit
dan sang ibu tak bisa tidur,itu karena si Ibu merasa gelisah akan
anaknya. Ketika kita deg-degan menunggu hasil SNMPTN dan kita sering
buang air besar itu tanda nya kita gelisah. Aspek psikis yang terjadi
ketika kita merasa gelisah adalah hal yang tak disengaja karena
kegelisahan ini membuat manusia merasakan hal yang tak biasanya.
Seperti keringat dingin,buang air besar,insomnia,mengigau dan
semacamnya. Seorang anak kecil yang menangis terus-terusan tak bisa
tidur malam karena aktifitas siang nya yang terlalu capai adalah salah
satu contoh gelisah juga. Kegelisahan rentan terjadi kepada orang yang
sudah terlalu lelah dan terlalu banyak beban pikiran yang dipikul.
Kegelisahan juga dominan dirasakan bagi orang yang tertutup,orang yang
suka menyimpan rahasia pribadi.

Tak ada asap kalau tidak ada api. Begitulah pepatah yang cocok untuk
menggambarkan manusia dengan kegelisahan. Ada beberapa sebab orang
mengalami kegelisahan yaitu: kurang sharing, kurang introspeksi diri,
kurang pergaulan, kurang dekat denga tuhan YME, terlalu menganggap
bahwa hanya saya lah yang mampu menyelesaikan masalah saya, orang yang
tertutup, kelelahan, terlalu banyak aktifitas di siang hari nya,kurang
tidur, kondisi yang kurang fit dan kurang nya berfikir positif.
Hal-hal tersebut tentunya bisa di sembuhkan atau setidaknya
diminimalisir kemungkinannya. Cara menanggulangi kegelisahan: dekat
denga Tuhan YME, bercerita dengan sahabat tentang maslaah yang
menghampiri, pikiran terbuka, berfikir positif, tidur cukup, jaga
kesehatan, memanjakan diri, ikut keorganisasian rohani dan menghindari
dari hal-hal buruk. Cara-cara itu menurut saya mampu menghilangkan
kegelisahan yang ada di diri kita. Karena sesungguhnya Tuhan tak akan
kasih kita cobaan di luar batas kemampuan kita

Setelah kita melalui kegelisahan itu, ada baiknya kita evaluasi diri
kita. Sebenarnya apa sih hal yang mampu membuat kita gelisah supaya
lain waktu kita bisa menanganinya tanpa berlanjut-lanjut
kegelisahannya. Dari kegelisahan yang kita alami pastinya ada hal-hal
atau pesan yang bermanfaat yang Tuhan berikan kepada kita. Maka dari
itu bersykurlah terhadap hal buruk yang telah terjadi, karena itu
membuat kita semakin dewasa,tegar dan mampu menghadapi kehidupan
selanjutnya yang jauh lebih berwarna :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar