Konsepsi Ibd Dalam Kesusasteraan

Di setiap negara memiliki spesifikasi dan keunikan masing-masing entah
dari segi perekonomian,sosial,hukum ataupun budaya nya. Dan negara
kita Indonesia adalah negara yang kaya akan kepulauan,hasil bumi dan
tak ketinggalan dengan eksotika budaya nya. Indonesia memiliki sumber
kebudayaan yang berbagai macam ragam. Indonesia menganut kebudayaan
timur dan sangat erat kaitannya dengan kebudayaan melayu yang
berprinsip pada nilai keindahan,kesopanan dan tutur bahasa yang indah.
Oleh sebab itu Indonesia sering kali menghasilkan sumber-sumber bahasa
yang indah yang halus dan berarti cantik jika diucapkan.

Budaya dasar yang ada dalam bidang kesusasteraan sangat beragam mulai
dari prosa yang terdiri dari cerpen-cerpen,drama dan novel sedangkan
puisi adalah gabungan frasa-frasa yang memiliki kesusasteraan yang
tinggi karena memiliki jenis bahasa melayu yang halus dan cantik dan
tentunya makna nya indah. Kesusasteraan juga memiliki dua kategori
besar yaitu kesusasteraan naratif berupa hasil sastra yang mengandungi
perkembangan plot atau alur. Jadi di dalam nya terdapat alur cerita
yang berkembang setiap barisnya. Kategori yang kedua ialah
kesusasteraan bukan naratif yaitu hasil kesuasteraan yang tidak
mengandungi plot,dimana setiap alur nya tetap pada bahasa yang ada tak
mampu dikembangkan lagi. Kesusasteraan boleh dimaksudkan sebagai
segala pengucapan yang indah-indah, sama ada ia tertulis atau tidak.

Kesusasteraan pada lahiriahnya wujud dalam masyarakat manusia melalui
bentuk tulisan dan juga wujud dalam bentuk lisan. Dalam kehidupan
sehari-harian, kedua-dua bentuk kesusasteraan sememangnya tidak
terpisah daripada kita. Pada kesimpulannya, kesusasteraan merupakan
sebahagian daripada budaya manusia. Ia adalah ekspresi diri manusia
dan juga hasil dari estetika manusia terhadap bahasa yang diucapkan
oleh mereka sendiri. Maka dari itu perkembangan suatu kebudayaan yang
dasar di dalam nya terdapat suatu kesusasteraan yang indah yang
merupakan aset dari negara kita ini.